Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 21:26:30【Tempat Makan】727 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(3)
Sebelumnya: CORE: Jelang Natal, pasokan
Selanjutnya: Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya
Artikel Terkait
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- Anggota DPR: MBG menurunkan stunting, tingkatkan kualitas pendidikan
- Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
- KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat
- Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang
Resep Populer
Rekomendasi

368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu

Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap